OJK: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Meningkat Berkat Perbaikan Global dan Kebijakan Fiskal Akomodatif

by -12 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Otoritas Jasa Keuangan menegaskan bahwa stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia tetap terjaga, meskipun terdapat dinamika perekonomian global yang meningkat. Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK pada Senin, menyampaikan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi global dan Indonesia mengalami peningkatan. Peningkatan ini didorong oleh aktivitas ekonomi pada semester I-2025 yang lebih baik dari proyeksi awal, tarif resiprokal Amerika Serikat yang lebih rendah dari yang diumumkan sebelumnya, perbaikan likuiditas global, serta kebijakan fiskal yang akomodatif.

Mahendra menjelaskan bahwa tensi perang dagang mereda seiring dengan kesepakatan tarif antara AS dengan beberapa negara mitra utama. Indikator ekonomi global juga menunjukkan tren membaik, bahkan tercatat di atas ekspektasi, sejalan dengan kinerja manufaktur dan perdagangan global yang meningkat. Rilis pertumbuhan beberapa negara utama di kuartal II 2025, seperti Produk Domestik Bruto AS yang tumbuh 3 persen dan pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang mencapai 5,2 persen, juga menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan ekspektasi sebelumnya.

Mahendra menambahkan bahwa pasar keuangan global secara umum menguat, dengan investor melakukan risk on dan volatilitas yang menurun. Hal ini diikuti dengan berlanjutnya aliran modal ke emerging market, termasuk Indonesia. Meskipun demikian, OJK tetap waspada terhadap potensi risiko yang dapat muncul akibat ketidakpastian global dan terus memantau perkembangan ekonomi domestik dan internasional untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan.