JEMBER – Masyarakat Jember telah menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap program operasi katarak gratis yang diselenggarakan di tiga rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Jember pada Selasa, 5 Agustus 2025 lalu. Ketiga rumah sakit tersebut adalah RSD dr Soebandi, RS Balung, dan RS Kalisat. Program ini merupakan bagian dari inisiatif “Gus’e Peduli Kesehatan” yang diusung oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait, dan merupakan kolaborasi dengan Kementerian Sosial serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat, terutama para lanjut usia yang rentan terhadap masalah penglihatan akibat katarak. Sebanyak 603 peserta, dengan usia berkisar antara 60 hingga 80 tahun, mendaftar untuk mendapatkan pelayanan medis ini. Tingginya minat masyarakat menunjukkan betapa besar kebutuhan akan layanan kesehatan yang terjangkau di wilayah ini.
Bupati Fawait menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berupa tindakan medis, tetapi juga mencakup pendampingan hingga proses pemulihan pasien. “Kami kawal sampai perawatan sembuh,” ujarnya dengan penuh komitmen. Ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah berusaha untuk tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga memastikan bahwa penerima manfaat mendapatkan perhatian yang layak hingga mereka benar-benar pulih.
Mengantisipasi tingginya permintaan untuk operasi katarak, pemerintah harus mendatangkan dokter spesialis dari luar daerah. Fawait mencatat, “Pelaksanaan operasi katarak ini dilakukan oleh dokter spesialis bahkan subspesialis, baik yang berasal dari Kabupaten Jember maupun dari luar daerah.” Ini menunjukkan upaya maksimal untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat dengan melibatkan tenaga medis yang berpengalaman.
Dalam pelaksanaannya, dr Maria Ulfa, sebagai koordinator kegiatan, menjelaskan bahwa program ini tidak akan berhenti pada operasi katarak. “Rencananya kami juga akan menggelar kegiatan serupa untuk kasus yang berbeda, seperti operasi bibir sumbing dan pemberian tangan palsu serta kaki palsu,” ujarnya. Dengan demikian, program “Gus’e Peduli Kesehatan” tidak hanya berfokus pada satu isu kesehatan, tetapi berencana untuk menjangkau lebih banyak kondisi yang mempengaruhi kualitas hidup masyarakat.
Langkah ini sejalan dengan upaya Bupati Jember untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerahnya. Masyarakat sangat berharap program-program pembangunan kesehatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari agenda pemerintah yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, kegiatan operasi katarak bukan hanya sekedar pelayanan kesehatan, tetapi juga simbol kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat yang selama ini terabaikan.
Dengan pelaksanaan program ini, diharapkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan mata semakin meningkat. Banyak di antara peserta yang mungkin belum menyadari bahwa masalah penglihatan mereka masih bisa diatasi dengan tindakan medis modern. Selain itu, program ini juga memberikan harapan baru bagi pasien yang sebelumnya merasa putus asa dan tidak memiliki akses terhadap perawatan kesehatan yang memadai.
Komitmen pemerintah dalam menanggulangi masalah kesehatan di Kabupaten Jember tampak jelas. Pelibatan berbagai pihak, termasuk organisasi pemerintah dan swasta, meningkatkan sinergi dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Ke depan, diharapkan lebih banyak program serupa dapat dilaksanakan, sehingga semakin banyak warga yang mendapatkan akses kesehatan yang lebih baik.
Kegiatan ini merupakan salah satu dari sekian banyak upaya untuk memberikan layanan kesehatan yang tidak hanya efisien tetapi juga manusiawi. Harapan masyarakat terhadap pemulihan kesehatan mereka semakin menguat, dan langkah-langkah positif yang diambil oleh pemerintah semakin mempertegas komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat. Program kesehatan semacam ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam mengatasi masalah serupa, sekaligus memperkuat ikatan antara pemerintah dan masyarakat.