Peningkatan Kasus Buta di Gaza: 1.500 Penderita Akibat Blokade dan Agresi Israel

Di tengah agresi dan blokade yang terus berlangsung, sektor kesehatan di Gaza menghadapi krisis parah, terutama dalam layanan perawatan mata. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sekitar 1.500 warga Gaza telah kehilangan penglihatannya, sementara 4.000 lainnya terancam kebutaan akibat kekurangan obat-obatan dan peralatan medis yang esensial.

Dr. Abdel Salam Sabah, Direktur Rumah Sakit Mata Gaza, menggambarkan situasi ini sebagai “keruntuhan hampir total” dari layanan bedah mata. Ia menjelaskan bahwa prosedur untuk kondisi seperti penyakit retina, retinopati diabetik, dan perdarahan internal hampir tidak dapat dilakukan. “Sektor kesehatan menghadapi kekurangan kritis dalam bahan habis pakai dan peralatan medis yang diperlukan untuk operasi mata,” katanya.

Kondisi ini diperparah dengan penutupan seluruh titik penyeberangan ke Jalur Gaza sejak 2 Maret 2025, yang menghalangi masuknya bantuan medis dan makanan. Akibatnya, Rumah Sakit Mata Gaza hanya memiliki tiga gunting bedah yang sudah aus, yang digunakan berulang kali, meningkatkan risiko bagi pasien dan membatasi kemampuan rumah sakit untuk melakukan prosedur yang mendesak.

Selain itu, pasokan medis penting seperti asam hialuronat dan benang jahit bedah halus hampir habis. Banyak cedera mata akibat ledakan yang memerlukan bahan-bahan ini untuk pengobatan, dan tanpa mereka, perawatan menjadi mustahil.

Kementerian Kesehatan Gaza telah mengeluarkan peringatan mendesak kepada organisasi kemanusiaan internasional untuk segera mengirimkan bantuan medis guna mencegah kebutaan lebih lanjut di kalangan penduduk yang terjebak. Tanpa intervensi segera, rumah sakit mata mungkin terpaksa menghentikan semua layanan bedah.

Krisis ini juga mencerminkan keruntuhan sistem kesehatan Gaza secara keseluruhan, dengan banyak rumah sakit dan klinik yang rusak atau ditutup akibat serangan udara Israel dan kekurangan bahan bakar serta pasokan medis. Kementerian Kesehatan mendesak intervensi internasional untuk mencegah kehancuran total sistem kesehatan di Gaza.

Dengan meningkatnya jumlah kasus kebutaan dan ancaman terhadap ribuan lainnya, penting bagi komunitas internasional untuk memberikan dukungan medis yang mendesak guna mencegah bencana kesehatan yang lebih besar di Gaza.