Pada tanggal 20 Agustus 2025, Hungaria merayakan Hari Nasional yang ke-1.042 dengan serangkaian acara meriah di seluruh negeri. Peringatan ini menandai pendirian negara oleh Raja Santo Stefanus pada tahun 1000, yang juga dikenal sebagai Santo Stefanus, santo pelindung pertama Hungaria.
Di ibu kota Budapest, perayaan mencapai puncaknya dengan pertunjukan udara yang memukau di atas Sungai Danube. Langit malam dihiasi dengan kembang api spektakuler, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebanggaan nasional. Acara ini tidak hanya menarik perhatian warga lokal, tetapi juga wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut.
Selain pertunjukan kembang api, berbagai kegiatan tradisional digelar untuk memperingati hari bersejarah ini. Upacara pengibaran bendera nasional dilakukan dengan khidmat, diikuti dengan pelantikan tradisional bagi perwira militer yang baru. Masyarakat juga turut serta dalam Festival Roti Baru, yang melibatkan pemberkatan, pemanggangan, dan pemotongan roti segar sebagai simbol kemakmuran dan rasa syukur. Warga mengenakan pita berwarna merah, putih, dan hijau, warna bendera nasional Hungaria, sebagai bentuk ekspresi kebanggaan dan persatuan.
Hari Nasional Hungaria tidak hanya memiliki makna historis, tetapi juga religius. Umat Katolik di Hungaria menggelar misa khusus untuk mengenang Santo Stefanus, yang dipandang bukan hanya sebagai pemimpin politik, tetapi juga figur suci dalam tradisi gereja. Acara keagamaan ini menjadi momen refleksi dan penghormatan atas kontribusi Santo Stefanus dalam pembentukan identitas nasional dan spiritual bangsa Hungaria.
Pemerintah Hungaria juga mengadakan upacara resmi, termasuk pemberian penghargaan kepada warga yang berprestasi di berbagai bidang. Acara ini menjadi ajang apresiasi atas kontribusi individu dalam pembangunan dan kemajuan negara. Selain itu, berbagai pertunjukan musik dan seni tradisional digelar di berbagai penjuru negeri, menampilkan kekayaan budaya Hungaria yang beragam.
Perayaan Hari Nasional Hungaria pada 20 Agustus 2025 menjadi momen penting bagi bangsa ini untuk mengenang sejarah, menghormati tradisi, dan merayakan persatuan serta kemajuan yang telah dicapai. Melalui serangkaian acara yang digelar, masyarakat Hungaria menunjukkan semangat kebangsaan dan rasa syukur atas perjalanan panjang negara mereka.