Presiden Prabowo Menyayangkan OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer oleh KPK

by -13 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Pada Rabu, 20 Agustus 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer. Penangkapan ini terkait dengan dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi perusahaan-perusahaan.

Dalam operasi tersebut, KPK tidak hanya menangkap Immanuel Ebenezer, tetapi juga sepuluh orang lainnya. Selain itu, KPK menyita puluhan kendaraan roda dua dan empat, termasuk motor Ducati, serta sejumlah uang tunai sebagai barang bukti.

Menanggapi peristiwa ini, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menyayangkan kejadian tersebut. Presiden telah berulang kali mengingatkan anggota Kabinet Merah Putih untuk menghindari tindak pidana korupsi. Prasetyo menegaskan bahwa Presiden menghormati proses hukum yang dijalankan oleh KPK dan mempersilakan proses tersebut berjalan sesuai ketentuan.

Kementerian Ketenagakerjaan, melalui Kepala Biro Humas Sunardi Manampiar Sinaga, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari KPK terkait kasus ini. Aktivitas di kantor Kemnaker tetap berjalan normal, meskipun pengamanan di area tersebut ditingkatkan pasca-OTT.

KPK telah menyegel ruang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Kemnaker sebagai bagian dari proses penyidikan. Penyegelan ini dilakukan untuk memastikan integritas proses hukum dan mencegah adanya upaya penghilangan barang bukti.

Peristiwa ini menjadi sorotan publik, mengingat Immanuel Ebenezer sebelumnya dikenal sebagai relawan Jokowi Mania dan sempat maju sebagai calon legislator dari Partai Gerindra untuk daerah pemilihan Kalimantan Utara pada Pemilu 2024.

KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum dari pihak-pihak yang telah ditangkap tersebut. Proses hukum akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan masyarakat diharapkan dapat mengikuti perkembangan kasus ini dengan bijak.