Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia hasil Kongres di Bandung, Hendry Ch Bangun, bersama Ketua Umum PWI yang terpilih melalui Musyawarah Luar Biasa, mengumumkan langkah maju dalam organisasi tersebut. Dalam pernyataan resmi mereka, kedua pihak sepakat untuk melakukan pergantian dua anggota Steering Committee yang sebelumnya terlibat. Pergantian ini dilakukan sebagai respons atas meninggalnya Wina Armada Sukardi dan pengunduran diri Atal Depari.
“Alhamdulillah. SC sudah lengkap,” ungkap Zulmansyah, yang merupakan salah satu anggota SC, dalam keterangannya pada hari Sabtu, 2 Agustus 2025. Langkah ini menunjukkan komitmen kedua kubu untuk mencapai kesepakatan dan membangun kembali kohesi dalam organisasi yang sempat mengalami perpecahan.
Dalam perkembangan yang lebih luas, kedua kubu tersebut juga sepakat untuk menyusun format partisipasi yang lebih inklusif pada kongres yang akan datang. Kesepakatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih positif dan produktif di dalam organisasi, serta memastikan bahwa semua anggota memiliki suara dalam proses pengambilan keputusan.
Perubahan yang dilakukan ini diharapkan mampu memberikan impact positif bagi organisasi dan meningkatkan profesionalisme para wartawan di Indonesia. Dalam rangka mencapai visi tersebut, berbagai agenda dan program akan diluncurkan guna memperkuat kapasitas dan peran PWI di kancah pers tanah air.
Melalui kerja sama dan sinergi antara kedua kubu, diharapkan organisasi ini dapat kembali bersatu dan menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan di dunia jurnalistik yang terus berkembang. Keberadaan PWI sebagai wadah perjuangan wartawan sangat diperlukan untuk menjaga kepentingan dan kredibilitas profesi ini di masa mendatang.