Relawan Bekasi Bersihkan Jalan Tanpa Bayaran, Ubah Lingkungan Jadi Asri

by -13 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Di tengah hiruk-pikuk Kota Bekasi, seorang pria paruh baya telah menciptakan perubahan signifikan melalui tindakan sederhana namun bermakna. Dahlan Sulaiman, seorang mantan sopir taksi berusia 59 tahun, tinggal di daerah RT 06/RW 02, Kelurahan Jakamulia, Bekasi Selatan. Setelah meninggalkan pekerjaannya sebagai sopir, ia merasa perlu memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya. Sejak Maret 2025, komitmennya yang tulus membuatnya menjadi relawan penyapu jalanan, mengubah area yang semula kotor menjadi bersih dan asri.

Setiap hari, Dahlan menyusuri Jalan Galaxy I, tempat banyak kendaraan melintas. Di bawah kolong rel Kereta Cepat Cikunir, sampah daun kering dan plastik berserakan, menciptakan pemandangan yang kurang sedap. Dengan semangat dan dedikasi, Dahlan mendatangi lokasi itu dengan membawa sapu lidi dan pengki, dua alat sederhana yang menjadi senjatanya dalam melawan sampah. Ia merasakan kebanggan tersendiri saat melihat lingkungan sekitarnya berangsur-angsur bersih berkat kerja kerasnya.

Tidak ada imbalan finansial yang diterimanya dari aksi ini, namun bagi Dahlan, hal itu bukanlah yang utama. Baginya, setiap sapuannya adalah bentuk cinta terhadap lingkungan, sekaligus upaya untuk memberi contoh kepada warga lainnya. Ia percaya bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama, dan melalui perbuatannya, ia berharap bisa memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Sikap altruisme Dahlan patut dicontoh. Dalam kesehariannya, ia lebih sering dijumpai oleh warga setempat, yang mengagumi ketekunan dan konsistensinya. Masyarakat sekitar mulai memberikan dukungan, baik secara moril maupun material. Beberapa dari mereka mulai ikut membantu, membawa alat kebersihan ekstra dan memberikan semangat. Rasa saling peduli pun terbangun, menguatkan rasa kebersamaan di komunitas tersebut.

Kehadiran Dahlan juga membawa angin segar bagi lingkungan sosial. Dalam setiap sapuannya, ia selalu menyapa pengendara yang melintas, kerap berhenti sejenak untuk berbincang dan berbagi cerita. Melalui interaksi ini, Dahlan bukan hanya membersihkan jalanan, tetapi juga menjalin relasi yang erat dengan warga. Kegiatan ini pun menjadi wadah bagi beliau untuk menjalin silaturahmi serta menciptakan rasa saling memiliki.

Pengalaman hidup Dahlan sebagai sopir taksi juga membentuk pandangannya terhadap kebersihan. Dulu, ketika masih menjalankan profesinya, ia seringkali menyaksikan akibat sampah yang berserakan di pinggir jalan. Hal ini membuatnya berpikir tentang dampak negatif yang ditimbulkan bagi kesehatan masyarakat dan keindahan kota. Maka, tindakan relawannya kini menjadi semacam misi pribadi untuk memperbaiki apa yang pernah ia lihat sebelumnya.

Namun, perjalanan ini bukan tanpa tantangan. Cuaca yang seringkali tidak bersahabat dan kurangnya dukungan fasilitas juga menjadi kendala bagi Dahlan. Namun, semua itu tak mengubah tekadnya. Ia tetap hadir setiap hari, bertekad untuk memberikan yang terbaik. Kebaikan hati dan keberanian Dahlan telah menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda yang sering kali kurang menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan hidup.

Dahlan Sulaiman bukan hanya sekadar relawan, tetapi simbol perubahan bagi masyarakat Bekasi. Melalui tindakan sederhana yang dilakukan setiap hari, ia menunjukkan bahwa setiap individu memiliki kemampuan untuk berkontribusi terhadap kebersihan lingkungan. Jangan pernah remehkan dampak dari tindakan kecil, karena dari hal sederhana inilah, semangat untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan bisa tumbuh dan menjalar ke seluruh lapisan masyarakat. Melihat ketulusan, dedikasi, dan semangat Dahlan, kita semua diingatkan akan pentingnya rasa tanggung jawab terhadap bumi yang kita huni.***