Pada Rabu, 13 Agustus 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan mengikuti serangkaian pertemuan virtual yang melibatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan sejumlah pemimpin Eropa. Pertemuan ini diselenggarakan oleh Jerman sebagai bagian dari upaya koordinasi menjelang KTT yang lebih besar dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang direncanakan pada Jumat, 15 Agustus 2025, di Anchorage, Alaska.
Sebelum pertemuan dengan Trump, para pemimpin Eropa akan mengadakan konferensi video pada pukul 14:00 CET yang melibatkan Jerman, Finlandia, Prancis, Inggris, Italia, Polandia, serta pejabat Uni Eropa dan NATO. Diskusi akan berfokus pada strategi peningkatan tekanan terhadap Rusia, langkah-langkah dalam proses perdamaian yang mungkin, status wilayah yang diduduki Rusia, dan jaminan keamanan bagi Ukraina.
Setelah pertemuan internal Eropa, pada pukul 15:00 CET, akan diadakan konferensi video antara para pemimpin Eropa, Presiden Ukraina Zelenskyy, Presiden Trump, dan Wakil Presiden AS JD Vance. Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk menyelaraskan posisi dan strategi dalam menghadapi konflik yang telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun di Ukraina.
Pertemuan ini menjadi penting mengingat ketegangan yang meningkat terkait dengan rencana pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Putin. Trump telah mengindikasikan kemungkinan kesepakatan damai yang melibatkan pertukaran wilayah, sebuah ide yang ditolak oleh Zelenskyy dan sekutu Eropanya. Mereka menekankan bahwa setiap kesepakatan harus menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina.
Sebelumnya, pada Februari 2025, hubungan antara Trump dan Zelenskyy sempat memanas setelah pertemuan di Gedung Putih yang berakhir tanpa kesepakatan. Kedua pemimpin terlibat dalam perdebatan sengit mengenai bantuan AS kepada Ukraina dan kondisi-kondisi kesepakatan damai potensial dengan Rusia. Setelah pertemuan tersebut, para pemimpin Eropa menegaskan kembali dukungan mereka terhadap Ukraina, menekankan pentingnya kedaulatan dan keamanan negara tersebut dalam setiap diskusi perdamaian.
Dengan latar belakang tersebut, pertemuan virtual pada 13 Agustus 2025 diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara Eropa, Ukraina, dan Amerika Serikat, memastikan bahwa setiap langkah menuju perdamaian diambil dengan mempertimbangkan kepentingan dan keamanan Ukraina. KTT yang direncanakan dengan Presiden Putin di Alaska akan menjadi momen krusial dalam upaya mencapai resolusi konflik yang telah berlangsung lama ini.